Apakah Diet Karnivora Sehat? Begini Fakta di Balik Tren Populer Ini
Sumber: Jawaban.com

Health / 5 September 2024

Kalangan Sendiri

Apakah Diet Karnivora Sehat? Begini Fakta di Balik Tren Populer Ini

Aprita L Ekanaru Official Writer
194

Apakah Anda pernah mendengar tentang diet karnivora? Diet ini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di media sosial. Banyak yang mengatakan diet ini membawa manfaat luar biasa, sementara yang lain menganggapnya kontroversial. Jadi, benarkah hanya makan daging itu sehat?

Diet karnivora adalah pola makan yang hanya mengonsumsi daging dan produk hewani. Diet ini mengesampingkan karbohidrat sepenuhnya, dengan fokus utama pada protein dan lemak. Beberapa orang yang menerapkan diet ini mengklaim bahwa mereka merasakan peningkatan kesehatan yang signifikan, termasuk pengurangan gejala penyakit autoimun dan peradangan.

 

BACA JUGA: Benar atau Salah: Diet Karnivor yang Tinggi Protein Bisa Merusak Ginjal dan Hati?

 

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Medical Case Reports tahun 2020 menunjukkan bahwa diet karnivora dapat membantu mengurangi gejala penyakit autoimun tanpa perlu obat konvensional.

Namun, di balik klaim manfaat tersebut, ada juga kritik tajam dari komunitas medis. Ahli nutrisi seperti Jackie L. Nahar mengingatkan bahwa konsumsi daging merah yang berlebihan bisa mengganggu sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, diet ini dianggap terlalu ekstrem karena menghilangkan kelompok makanan penting lainnya seperti sayur dan buah yang kaya akan serat dan vitamin.

Meski demikian, diet karnivora memiliki sejumlah pendukung yang kuat. Jordan Peterson, seorang psikolog klinis terkenal, dan putrinya, Mikhaila Peterson, adalah contoh nyata dari manfaat diet ini. Mereka berdua melaporkan peningkatan kesehatan yang signifikan setelah menjalani diet karnivora, termasuk pemulihan dari penyakit autoimun yang mereka derita.

Namun, penting untuk diingat bahwa pengalaman seseorang dengan diet tidak selalu sama untuk orang lain. Dr. Hans Pranata, seorang ahli gizi terkemuka, menjelaskan bahwa diet ini bisa bermanfaat untuk jangka pendek bagi mereka yang memiliki masalah metabolik seperti diabetes atau hipertensi.

"Diet karnivora dapat membantu mencapai kondisi ketosis, di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama daripada karbohidrat," jelas Dr. Hans. Namun, ia juga menekankan bahwa diet ini tidak ideal untuk semua orang dan tidak boleh dilakukan dalam jangka panjang.

Kritik terhadap diet karnivora sering kali berkaitan dengan potensi risiko kesehatannya. Mengonsumsi terlalu banyak daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker. Selain itu, menghilangkan karbohidrat sepenuhnya dari diet bisa menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti serat, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.

 

BACA JUGA: Diet Terbaik Bagi Semua Orang yang Disarankan Dokter

 

Jadi, apakah diet karnivora baik untuk Anda? Jawabannya tergantung pada kondisi kesehatan pribadi dan respon tubuh masing-masing terhadap pola makan ini. Meskipun beberapa orang melaporkan manfaat luar biasa, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memulai diet yang ekstrem seperti ini. Memahami tubuh Anda dan bagaimana makanan memengaruhinya adalah kunci untuk mencapai keseimbangan yang sehat.

Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu diet yang cocok untuk semua orang. Yang terpenting adalah memilih pola makan yang seimbang dan sehat, serta sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda. Jangan lupa bahwa makanan adalah bahan bakar tubuh kita, dan menjaga keseimbangan nutrisi adalah kunci untuk hidup sehat.

 

Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang diet karnivora dan mendengar pendapat ahli serta pengalaman langsung dari mereka yang telah menjalani diet ini, jangan lewatkan video terbaru kami di Jawaban Channel. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami